Minggu, 07 Juli 2013

Analisis Iklan Komunikasi Politik



Tugas UAS Komunikasi Politik

Dosen Pengampu : Drs. Hadi Ismanto, M. Si.

Komunikasi Politik adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. Dengan pengertian ini, sebagai sebuah ilmu terapan, komunikasi politik bukanlah hal yang baru. Komunikasi politik juga bisa dipahami sebagai komunikasi antara "yang memerintah" dan "yang diperintah". Menurut Gabriel Almond (1960): komunikasi politik adalah salah satu fungsi yang selalu ada dalam setiap sistem politik.

Dan dalam tugas ini saya bertujuan menganalisis iklan dari partai Nasdem, dan berikut adalah profil Partai Nasdem.
Partai NasDem adalah sebuah partai politik di Indonesia yang baru diresmikan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada tanggal 26 Juli 2011. Partai ini didukung oleh Surya Paloh yang merupakan pendiri organisasi bernama sama yaitu Nasional Demokrat. Hal ini terlihat dari bisnis media yang dipimpinnya, Metro TV, yang selalu memberikan berita terbaru seputar aktivitas Partai NasDem. Meskipun demikian, ormas tersebut mengatakan bahwa partai tersebut tidak memiliki kaitan apapun dengan partai ini.
Pada Januari 2013, KPU menetapkan 10 partai politik yang lolos tahapan verifikasi administrasi dan faktual, dan menjadikan Partai NasDem sebagai satu-satunya partai baru yang lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Pada bulan yang sama, partai ini diramaikan oleh isu terjadinya konflik di tataran para elit partai. Ketua Majelis Tinggi Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, kabarnya akan dicalonkan sebagai Ketua Umum Partai NasDem pada Kongres Partai NasDem yang akan diadakan pada 25 Januari 2013 di Jakarta. Pada bulan tersebut juga terjadi aksi pemecatan terhadap Sekjen DPW DKI Garda Pemuda Nasdem, Saiful Haq, sekaligus pembekuan kepengurusan DPW tersebut. Pada kongres perdana partai ini, yang diadakan pada Januari 2013, seluruh peserta kongres Partai NasDem yang berasal dari seluruh Indonesia secara aklamasi sepakat mengangkat Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem yang baru, menggantikan Patrice Rio Capella.




http://www.youtube.com/watch?v=grkov569Xz8

Pada contoh iklan di atas Partai Nasdem yang di ketuai oleh Surya Paloh mengajak para pemuda harus mengawal retorasi Indonesia dan membangkitkan jiwa pemuda Indonesia dengan pidato yang di beritakan dalam  breaking news metro tv pada hari sumpah pemuda. Jenis iklan ini menggunakan teknik iklan politik ialah periklanan  yang dirancanag untuk membangun “citra” kandidat atau  pesan-pesan politik untuk  membangun “image politik yang positif”.
Dalam tujuan partai politik ini menggunakan teknik Propaganda dari kata propagare yang berarti mengembangkan atau memekarkan. adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk mempengaruhi pendapat dan kelakuan sejumlah khalayak
Jacques Ellul (1965) mendefinikan propaganda sebagai komunikasi yang “digunakan oleh suatu kelompok terorganisasi yang ingin menciptakan partisipasi aktif atau pasif dalam tindakan-tindakan suatu massa yang terdiri atas individu-individu, dipersatukan secara psikologis dan digabungkan di dalam suatu organisasi.”
Propaganda Integrasi  : upaya menanamkan doktrin /ideologi agar mampu beradaptasi  terhadap perubahan dalam mengejar tujuan-tujuan jangka panjang
Agitasi : upaya secara koesif agar orang-orang bersedia memberikan pengorbanan yang besar bagi tujuan yang langsung, mengorbankan jiwa mereka dalam usaha mewujudkan cita-cita.
Propaganda vertikal  : propaganda satu satu ke banyak dengan mengandalkan media massa bagi penyebarannya. 

Sumber : 

http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_politik
Materi Kuliah

Jumat, 05 Juli 2013

Jawaban UAS


Mata Kuliah Komunikasi Politik 



Dosen Pengampu : Drs. Hadi Ismanto, M. Si.



1. Dan Nimmo (1989) mengklasifikasikan siapa saja peran komunikator utama dalam politik adalah politikus, professional, dan aktivis.
  • Politikus : 
    • politikus ideolog adalah orang-orang yang lebih memperjuangkan kepentingan bersama/publik. mengusahkan reformasi, bahkan bila hal ini mendatangkan kebaikan lebih bagi bangsa dan negara. 
    • Politikus Partisan yang terbalik dari politikus ideolog, politikus partisan adalah orang-orang yang mempentingkan seorang langganan atau kelompoknya. karena dengan demikian politikus utama yang bertindak sebagai komunikator politik yang menentukan dalam pemerintah Indonesia adalah: para pejabat eksekutif (presiden, menteri, gubernur, dsb.); para pejabat eksekutif (ketua MPR, Ketua DPR/DPD, Ketua Fraksi, Anggota DPR/DPD, dsb.); para pejabat yudikatif (Ketua/anggota Mahkamah Agung, Ketua/anggota Mahkamah Konstitusi, Jaksa Agung, jaksa, dsb.)
  • Profesional : 
    • Jurnalis :  Sebagai komunikator profesional, jurnalis secara khas adalah karyawan organisasi berita yang menghubungkan sumber berita dengan khalayak. Mereka bisa mengatur para politikus untuk berbicara satu sama lain, menghubungkan politikus dengan publik umum, menghubungkan publik umum dengan para pemimpin, dan membantu menempatkan masalah dan peristiwa pada agenda diskusi publik.
    • Promotor : orang yang dibayar untuk mempublisitas  dan Yang termasuk ke dalam promotor adalah personel hubungan masyarakat pada organisasi swasta atau pemerintah, skretaris pers kepresidenan, personel periklanan perusahaan, manajer kampanye dan pengarah publisitas kandidat politik, spesialis teknis (kameraman, produser dan sutradara film, pelatih pidato, dsb.) yang bekerja untuk kepentingan kandidat politik dan tokoh masyarakat lainnya, dan semua jenis makelar simbol yang serupa.
  • Aktivis adalah komunikator politik utama yang bertindak sebagai saluran organisasional dan interpersonal. Pertama, terdapat jurubicara bagi kepentingan yang terorganisasi. Pada umumnya orang ini tidak memegang ataupun mencita-citakan jabatan pada pemerintah. ia terlibat baik dalam politik dan semiprofesional dalam komunikasi politik. Berbicara untuk kepentingan yang terorganisasi merupakan peran yang serupa dengan peran politikus partisan, yakni mewakili tuntutan keanggotaan suatu organisasi. dalam hal lain jurubicara ini sama dengan jurnalis, yakni melaporkan keputusan dan kebijakan pemerintah kepada anggota suatu organisasi. Kedua, terdapat pemuka pendapat yang bergerak dalam jaringan interpersonal.
2. Karena menurut saya, politik sangat penting dalam setiap negara, tidak hanya di indonesia saja, di amerika, afganistan, dan negara lainnya. politik menjadi penting karena setiap pemimpin mempunyai ambisi dan tujuan yang tinggi untuk menguasai, dengan cara apapun mereka akan lakukan, walaupun harus mengorbankan seorang teman untuk kepentinganya sendiri. karena itulah politik sangat penting bagi mereka yang ingin menguasai dan mempunyai tujuan kepentingan sendiri.

3. Karena pencitraan kini menjadi penting bagi para politikus-politikus di indonesia. karena banyak keraguan masyarakat yang membuat politikus ini membangun citra melalui komunikasi politik. dan ini menjadi suatu kecenderungan tersendiri bagi pengguna atau politikus ini yang seakan-akan menikmati komunikasi politik ini. dan dampak dari pencitraan ini adalah masyarkat seakan di tipu dan di penuhi kebohongan dari suatu citra yang sesungguhnya.

4.  Propaganda dari kata propagare yang berarti mengembangkan atau memekarkan. adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk mempengaruhi pendapat dan kelakuan sejumlah khalayak. Jacques Ellul (1965) mendefinikan propaganda sebagai komunikasi yang “digunakan oleh suatu kelompok terorganisasi yang ingin menciptakan partisipasi aktif atau pasif dalam tindakan-tindakan suatu massa yang terdiri atas individu-individu, diersatukan secara psikologis dan digabungkan di dalam suatu organisasi.”
Propaganda dirumuskan oleh Dan Nimmo (2000) lebih ke arah: siapa, mengatakan apa dan melalui saluran mana.

Agitasi : upaya secara koersif agar orang-orang bersedia memberikan pengorbanan yang besar bagi tujuan yang langsung, mengorbankan jiwa mereka dalam usaha mewujudkan cita-cita.

Periklanan Politik  adalah komunikasi politik yang dilakukan dari arah  SATU ke BANYAK.
berbeda dengan propaganda yang ditujukan pada orang-orang sebagai anggota kelompok, MAKA periklanan mendekati khalayak sebagai individu-individu tunggal, independen, terpisah dari kelompok yang menjadi identifikasinya dalam masyarakat. Periklanan politik didasarkan pada asumsi bahwa bila orang bertindak secara independen sampai pada pilihan yang sama, maka pilihan individual itu berkonvergensi.

Retorika merupakan bentuk persuasi yang menonjolkan komunikasi dua arah, dialektika, negosiasi dan drama. Melalui retorika, yang bersifat transaksional dengan menggunakan lambang untuk mengidentifikasi pembicara dengan pendengar melalui pidato, persuader dan yang dipersuasi saling bekerja sama dalam merumuskan nilai, kepercayaan dan pengharapan mereka. Ini yang dikatakan Kenneth Burke (1969) sebagai konsubstansialitas. Dalam agitasi politik konsubstansialitas diperlukan untuk membangun trust dan kesetiaan ideologi.

Semua Perspektif tersbut menurut saya cukup efektif, namun menurut saya yang paling efektif adalah Propaganda, perspektif propaganda ini karena menciptakan oragnisasi atau kelompok melalui psikologis setiap anggotanya yang sehingga mereka berpatisipasi secara aktif dan pasif.

5. Pemerintah menggunakan Teori Komunikasi politik dalam kepentingan kenaikan BBM. pemerintah menggunakan Teori Agenda Setting yang telah mempenaruhi Khalayak. Agenda-setting diperkenalkan oleh McCombs dan DL Shaw (1972). Asumsi teori ini adalah bahwa jika media memberi tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Jadi apa yang dianggap penting media, maka penting juga bagi masyarakat. Dalam hal ini media diasumsikan memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi ini berkaitan dengan proses belajar bukan dengan perubahan sikap dan pendapat. Media massa memiliki efek yang sangat kuat terutama karena berkaitan dengan proses belajar dan bukan dengan perubahan sikap dan pendapat. Teori agenda setting menganggap bahwa masyarakat akan belajar mengenai isu-isu apa, dan bagaimana isu-isu trsebut disusun berdasarkan tingkat kepentingannya. (Burhan, Bungin, 2008:282). Menurt McCombs dan Donald Shaw audiens tidak hanya mempelajari berita-berita dan hal-hal lainnya melalui media massa, tetapi juga mempelajari arti penting yang diberikan pada suatu isu dari cara media massa memberikan penekanan pada topic tersebut. Contohnya media massa terlihat menentukan mana topic yang penting dalam merefleksikan apa yang dikatakan para kandidat dalam suatu kampanye pemilu. Artinya media massa menetapkan “agenda” kampanye tersebut dan kemampuan untuk mempengarhi kognitif individu. Jika calon pemilih telah menganggap penting suatu issu maka mereka akan memilih kandidat partai yang paling berkompeten dalam menangani issu tersebut. Dan menurut Funkhouser, media berita diyakini oleh banyak orang sebagi sumber informasi yang dapat dipercaya, tetapi media berita tidak mesti demikian.

Rabu, 24 Oktober 2012

KOMUNIKASI MASSA (MEDIA ELEKTRONIK)




Menganalisis Ciri-ciri Komunikasi Massa pada
Media Elektronik (Rajawali Citra Televisi Indonesia)


1.      Komunikator dalam Komunikasi massa Melembaga
 Komunikator dalam hal ini bukan hanya satu orang tetapi sekelompok orang yang bergabung dan bekerja sama  dalam suatu lembaga. Seperti RCTI yang sudah tersusun menjadi sebuah system hingga sampai saat ini tetap menjadi Media Massa yang Profesional. Berikut adalah Profil dan Sejarah perkembangan RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia)

·              Sejarah RCTI
RCTI awal siaran lewat ijin saluran membasis di Jakarta & sekitarnya dengan dekoder kemudian mengudara pada tanggal 1 Januari 1987 di Jakarta kemudian siaran percobaan mulai pada tanggal 1 Januari 1988 dan diresmikan tanggal 24 Agustus 1989 bertepatan dengan ulang tahun TVRI ke-27 membasis di Jakarta.
Saat itu pula, RCTI dan SCTV dikenal sebagai "Saudara Kembar" karena RCTI dan SCTV selalu bersama menayangkan acara-acara yang ditayangkan RCTI meskipun waktu tayang antara RCTI dan SCTV selalu berbeda. Setelah sekian lama bersiaran lokal di kota Jabodetabek, akhirnya tanggal 24 Agustus 1990 RCTI bersiaran secara nasional, namun hal itu baru direalisasikan tahun 1990 saat meluncurkan RCTI Bandung yang bertugas merelay acara-acara RCTI di Jakarta sejak tanggal 1 September 1990.
Pada tahun 1997, terjadi kekisruhan antar pemilik saham RCTI dan SCTV. Itu semua karena pemilik saham SCTV merasakan ketidakadilan yang dilakukan oleh [PT. Bimantara Citra, Tbk. yang lebih me-nomor satu-kan RCTI ketimbang SCTV. Karena itulah, RCTI dan SCTV memutuskan untuk berpisah dan menjalankan kehidupannya sendiri-sendiri.
Tahun 1999, RCTI merupakan televisi swasta pertama yang melakukan reformasi besar-besaran dalam susunan manajemen. Hampir semua susunan direksi dan komisaris dirombak total untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang sempat merugi karena krisis moneter tahun 1997 lalu. Setelah 4 tahun menyendiri, akhirnya RCTI memiliki 2 stasiun televisi yang menjadi teman RCTI, yaitu Metro TV dan Global TV.
PT. Bimantara Citra Tbk. mendirikan Global TV (PT. Global Informasi Bermutu, Tbk.) pada tahun 1999 dan memiliki 70% saham atas Global TV dan juga memodali berdirinya Metro TV (PT. Media Televisi Indonesia, Tbk.) dan memiliki 25% saham Metro TV. Namun, pada tahun 2002, PT. Bimantara Citra, Tbk. berganti manajemen setelah dibeli PT. Bhakti Investama, Tbk. Pemilik baru dari PT. Bimantara Citra, Tbk. menilai Metro TV kurang memberikan keuntungan berarti dan segmentasinya tumpang tindih dengan RCTI. Hingga akhirnya Bimantara menjual 25% saham Metro TV dan 1 Juli 2003 Bimantara membeli 75% saham PT. Cipta TPI, Tbk. dan langsung menempatkan para direksi baru di TPI. dan pada 1 Oktober 2003, PT. Bimantara Citra, tbk. mendirikan induk usaha untuk RCTI, TPI dan Global TV yaitu Media Nusantara Citra (MNC).
Sejak 1 Oktober 2003, RCTI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki Global TV dan TPI. RCTI memiliki hak siar atas ajang sepak bola Euro 2008 bersama Global TV dan TPI. RCTI juga mengudara di Timor-Leste. Tahun 2009 telah berusia 20 tahun dan Finalis The Master Limbad juara runner up the master telah beraksi berdiri di menara selama 20 jam di menara 20 meter tanggal 24 Agustus 2009, Limbad berhasil menjatuhkan diri dari menara yaitu pertanda Hari ulang tahun RCTI yang ke-20. Direktur Utama RCTI saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo, yang juga Presiden Direktur dan CEO dari Media Nusantara Citra (MNC) dan Global Mediacom RCTI-pun menggandeng JakTV stasiun televisi lokal Jakarta, untuk bergabung dalam satu manajemen, yaitu Media Nusantara Citra (MNC) Tbk. pada tahun 2005 yang lalu.

Struktur Lembaga Organisasi PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia





2.    Komunikan Dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen
     Disini berarti Komunikan atau penerima pesan bisa beragam sehingga bersifat heterogen, Artinya penonton televisi  beragam pendidikan, umur, jenis kelamin, status social ekonomi, memiliki jabatan yang beragam, memiliki agama atau kepercayaan yang tidak sama pula. Namun mereka adalah Komunikan Televisi. Seperti RCTI yang menyediakan siaran Informasi, Berita, Hiburan, dll.
penyampaian pesan yang dilakukan agar masyarakat atau penoton merasa terhibur dan menerima informasi dengan benar.
Saat ini RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki jangkauan terluas di Indonesia, melalui 48 stasiun relaynya program-program RCTI disaksikan oleh lebih dari 190,4 juta pemirsa yang tersebar di 478 kota di seluruh Nusantara, atau kira-kira 80,1% dari jumlah penduduk Indonesia. Kondisi demografi ini disertai rancangan program-program menarik diikuti rating yang bagus, menarik minat pengiklan untuk menayangkan promo mereka di RCTI.
Sejak awal, cita-cita RCTI adalah menciptakan serangkaian acara unggulan dalam satu saluran, yang memungkinkan para pengiklan memilih RCTI sebagai media iklan-iklan mereka. Cita-cita itu menjadi nyata karena sejak berdiri hingga saat ini RCTI senantiasa menjadi market leader. Di usianya yang ke-22, tahun 2011 (periode Januari - Desember 2011) RCTI tetap mempertahankan posisi market leader dengan pangsa pemirsa mencapai 17.5% (ABC, 5+) dan 17.8% (All Demography). RCTI juga berhasil mempertahankan pangsa periklanan televisi tertinggi sebesar 15.7% (periode Januari - Nopember 2011), seperti dilaporkan oleh Nielsen Audience Measurement.
Di RCTI, kualitas bukanlah kata tanpa makna, melainkan harmonisasi dari mimpi, idealisme, kesungguhan, kerja keras, kebersamaan, dan doa. 6 (enam) aspek tersebut tercermin dan mewarnai program-program RCTI yang mengusung motto "Kebanggaan Bersama Milik Bangsa" namun tampil dalam kemasan yang "oke". Kualitas program-program RCTI pada akhirnya mengantarkan RCTI untuk selalu menjadi yang terdepan dalam industri penyiaran TV di Indonesia.

3. Pesannya Bersifat Umum
pesan-pesan dalam komunikasi massa tidak ditujukan kepada satu orang atau sekelompok masyarakat tertentu melainkan bersifat umum sehingga pesan-pesan bisa diterima oleh khalayak yang plural. Oleh karena itu pesan-pesan yang disampaikan tidak boleh bersifat khusus artinya pesan tidak disengaja untuk golongan tertentu. Seperti RCTI yang menyajikan siaran yang bersifat umum, mulai dari anak kecil hingga dewasa dapat menikmati siaran RCTI.
Namun tidak menutup kemungkinan RCTI menyiarkan acara khusus, namun masih bersifat umum. Contoh saja, Film Kartu Doraemon memang sengaja di khususkan untuk Anak-anak tetapi orangtua dan remaja juga bisa menikmati acara tersebut.

Ini adalah jadwal Program pada tanggal 04 Desember 2012

00:00 Apocalypto

01:00 Seputar Indonesia Malam
01:30 Project A
03:30 Penyegaran Rohani Agama Buddha
04:00 Assalamu'alaikum Ustadz
04:30 Seputar Indonesia Pagi
06:00 Go Spot
07:00 Dahsyat
09:00 Sinema Pagi
11:00 Intens
12:00 Seputar Indonesia Siang
12:30 Menuju Pentas Idola Cilik
14:30 Cek And Ricek
15:00 Silet
15:30 Layar Drama Indonesia : Hanya Kamu Rr)
16:30 Seputar Indonesia
17:00 Layar Drama Indonesia : Putri Bidadari
18:00 Kutunggu Kau Di Pasar Minggu The Series
19:15 Separuh Aku
20:30 Layar Drama Indonesia : Tukang Bubur Naik Haji The Series
22:30 Mega Sinema Rcti

4. Komunikasi Berlangsung Satu Arah
Ketika kita melihat acara di stasiun televisi maka akan tersampaikan maksud dari komunikator dalam lembaga media elektronik tersebut semisal RCTI atau dengan kepanjangan Rajawali Citra Televisi Indonesia kepada Komunikan. Disini komunikasi yang berlangsung hanya satu arah, yakni dari media massa berupa Televisi dengan kita sebagai penonton. Akan sangat berbeda ketika kita berbicara dan bertatapan secara langsung dengan lawan bicara kita. Komunikasi satu arah akan menimbulkan konsekuensi umpan balik (Feedbcak) yang sifatnya tertunda (Delay) maka biasa kita kenal dengan Delayed Feedback.

5. Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan
            komunikasi massa menimbulkan keserempakan karena setiap kali komunikasi massa menyebarkan informasi melalui suatu media, otomatis informasi itu akan serempak di terima di berbagai tempat yang memiliki media tersebut.sekali di sebar, beritanya akan tersebar secara serempak pada hari itu.

6. Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Teknis
            Komunikasi massa itu harus ada medianya dalam menyampaikan suatu pesan kepada khalayak, contoh saja seperti Stasiun Televisi RCTI, dalam menyampaikan pesan Komunikator dalam lembaga ini membutuhkan peralatan teknis, seperti pemancar, komputer, kamera, dan lain sebagainya.

7. Komunikasi Massa dikontrol oleh Gatekepeer
            Agar komunikasi massa dapat diterima public dengan layak, maka perlu adanya pengontrolan atau biasa disebut dalam komunikasi massa dengan Gatekeeper. Gatekeeper yang dimaksud adalah Reporter,editor film, manajer pemberitaan, penjaga pubrik, kameramen, sutradara, dan lembaga sensor film yang semuanya memengaruhi bahan-bahan yang akan dikemas dalam pesan-pesan dari media massa tersebut.

KOMUNIKASI MASSA (MEDIA CETAK)




Menganalisis Ciri-ciri Komunikasi Massa pada
Media Cetak (Majalah BOBO)


1.      Komunikator dalam komunikasi massa melembaga
    Pada majalah BOBO ini, komunikator dalam hal ini bukan satu orang tetapi sekumpulan orang yang berarti gabungan antar berbagai bagian yang bekerjasama dalam suatu lembaga. Seperti Majalah BOBO yang sudah tersusun menjadi sebuah system hingga memiliki berbagai Edisi majalah. Berikut ada Profil dan Sejarah perkembangan BOBO hingga sekarang ini

  • Sejarah BOBO
 Majalah Bobo terbit pertama kali pada tanggal 14 April 1973. Cikal bakal majalah ini adalah halaman anak-anak di Harian Kompas. Atas prakarsa Bapak PK Ojong bersama Bapak Jakob Utama, pendiri Kompas, halaman anak-anak ini dikembangkan menjadi majalah anak-anak. Bekerja sama dengan Majalah Bobo Belanda, pengasuh halaman anak-anak Kompas kemudian membuat Majalah Bobo Indonesia.
Pada mulanya Majalah Bobo terdiri dari 16 halaman kertas koran. Majalah Bobo adalah majalah anak-anak pertama yang berwarna di Indonesia. Sebagian isinya berasal dari bahan-bahan di Majalah Bobo Belanda yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sebagiannya lagi meneruskan rubrik dari halaman anak-anak Kompas. Bapak Adi Subrata dan Ibu Tineke Latumeten lah yang pertama-tama mengasuh majalah anak-anak ini.
             Kini isi Majalah Bobo seluruhnya dibuat dan dikerjakan oleh staf redaksi Bobo Indonesia. Isi dan penampilannya pun semakin bervariasi. Hanya nama dan karakter tokohnya tetap Bobo. Majalah Bobo bervisi ikut mencerdaskan bangsa dengan memberi bacaan yang menghibur, sehat, dan bermanfaat dalam tumbuh kembang anak. Misi Majalah Bobo adalah menemani anak dalam bermain dan belajar. Membantu anak dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kreativitas. Mengajak anak berpikir logis dan bernalar. Peka terhadap sesama. Menghargai keragaman dan hidup yang bermartabat. Sambutan hangat dan meluas dari pembaca membuat Majalah Bobo menjadi majalah anak yang terdepan.
Walaupun gaya dan penampilannya selalu berbeda mengikuti perkembangan zaman, visi dan misi Majalah Bobo tetap sama. Majalah Bobo selalu mengutamakan menjadi teman bermain dan belajar anak. Dan selalu tampil aktual dalam menyambut masa yang datang. Sesuai dengan moto: Teman Bermain dan Belajar.


LEMBAGA REDAKSI MAJALAH BOBO


EDITORIAL

Edito in Chief : Kussusani Prihatmoko
Managing Editor : Vanda M. Parengkuan
Editors : Aan Kurniawati Madrus, Sigit Wahyu Nugraha, E.P Triambarwangi
Repoters : Dwi Pujiastuti, Joko Setyo, Veronica Widyastuti
Visual Editor : Sigit purnomo
Graphic Designer : Hari Mei Harso, Troeno Danardana
Ilustrator : Donny Suryanto, Sugeng Rudianto
Layout : Harianto, Johanes Suhadi
Photographer : Ricky Martin
Editorial Secretary : Ignatia Nandari, Anastasia Ayu Paskarani
Documentation : Tri Pristiadi, Irfan Sopian
Office Boy : Wagiman

PUBLISHING
Publisher : Koes Sabandiyah
Busisness Director : Gatot Widhiyanto
Advertising Director : Monica Rina Wijaya
Advertising Manager : Ni Luh Putu Alit Sari
Advertising Sales Executive : Ricken Rora
Front Office : Ranti Meirina
Promotion Manager : Budi Marwanto
Promotion Executive : Dita Puspita Sari
International Right & Licensing Director : Tomi Ngalusi
Circulation & Ditribution : Budiman Pangaribuan
Production Director : Elizabeth Manalu

2.    Komunikan Dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen
Disini Berarti Komunikan atau Penerima pesan bisa beragam sehingga bersifat heterogen, artinya pembaca beragam pendidikan, umur, jenis kelamin, status social ekonomi, memiliki jabatan yang beragam, memiliki agama atau kepercayaan yang tidak sama pula. Namun mereka adalah komunikan yang sama, tidak ada pembedaan, dan mereka tidak harus menggunakan seragam kerja untuk membaca. Artinya disini semua komunikan adalah sama.

3. Pesannya Bersifat Umum
Pembaca majalah BOBO ini adalah bersifat Heterogen atau beragam, walau Majalah BOBO memang di khususkan bagi anak-anak, namun juga masih bersifat umum, lihat saja misalnya dalam rubrikasinya, ada cerita pendek, cerita bergambar, teka-teki, dan lain-lain. meskipun sasarannya atau dikhususkan untuk anak-anak namun tidak kehilangan cirinya yang umum.

DAFTAR RUBRIK MAJALAH BOBO

CERITA PILIHAN

2. Woli Sakit
10. Dia lagi, dia lagi…
20. Peci pak kumis
30. Receh-receh keberuntungan
56. Gara-gara Sepatu Kaca

CERGAM

8. Cergam BOBO : Railbus ke kota bunga
52. Negeri Dongeng : Tart Arbei
55. Bona : Dongeng Bayangan

ARTIKEL PILIHAN

12. Felix Baugmartner, Terjun dari langit
27. Hotel para monster
28. Burung paruh tanduk
32. Ssst…. Ada penyakit berbahaya di jalan
33. BOBO file : Pulau buatan
39. Sushi-sushi oishi
42. Rahasia Foto antariksa

DARI TEMAN

14. Halamanku
16. Area kecil, tak disangka
54. Dear Nirmala

RUPA-RUPA

4. Boleh Tahu
5. Menu dan Bobosiana
6. Apa kabar, Bo?
36. Untuk latihan di rumah
41. Info Bobo
44. Our English Page
48. Sayembara Bobo
51. Info Bobo
58. Bobo edisi depan dan Ensiklo Bobo

4. Komunikasi Berlangsung Satu Arah
Ketika kita membaca Koran atau membaca majalah maka akan tersampaikan maksud dari komunikator dari lembaga Koran tersebut semisal Majalah BOBO kepada Komunikan. Disini komunikasi yang berlangsung hanya satu arah, Yaitu media yang berupa Majalah yang terbuat dari kertas yang di cetak sehingga majalah tersebut sampai kepada kita sebagai pembaca. Akan sangat berbeda ketika kita berbicara dan bertatapan secara langsung dengan lawan bicara kita. Komunikasi satu arah akan menimbulkan konsekuensi umpan balik (Feedbcak) yang sifatnya tertunda (Delay) maka biasa kita kenal dengan Delayed Feedback.


5. Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan
Keserempakan dalam penyampaian proses pesan-pesan komunikasi massa bersifat relative. seperti BOBO bisa dibaca di Aceh jam 3 sore tetapi di Surabaya jam 5 sore itu karena terhalang oleh teknis penyebaran surat kabar tersebut tetapi baik di Aceh maupun di Surabaya sama-sama membaca dan terjadi keserempakan dalam komunikasi massa. Karena berita yang mereka terima sama.

6. Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Teknis
Penyebaran Komunikasi Massa tidak bisa lepas dari pengendali atau adanya peralatan teknis. untuk mendapatkan hasil yang sempurna pengusaha seperti pemilik majalah BOBO membuat suatu rancangan dimana proses produksi majalah ini dapat di nikmati anak-anak dan ini tidak terlepas dari alat-alat percetakan dan lain-lain. dalam komunikasi massa mutlak sifatnya menggunakan peralatan teknis. 

7. Komunikasi Massa dikontrol oleh Gatekepeer
Agar Produksi majalah BOBO terbit dengan Layak maka diperlukan dan dibutuhkan pengontrol majalah. apalagi majalah ini di khususkan untuk anak-anak sehingga harus benar-benar baik dan mendidik isi dari majalah BOBO ini. dibutuhkan Gatekeeper untuk penyelesain produksi. seperti Reporter, Produser, dan lembaga sensor. agar informasi dikemas dengan baik. dan dapat dinikmati untuk pembaca.

Kamis, 13 September 2012

Tugas Komunikasi Massa 1



1.  Perbedaan Televisi, Radio dan Surat Kabar Yaitu :

TELEVISI adalah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima gambar yang bergerak serta bersuara,Baik itu Monokrom (Hitam-Putih) maupun berwarna.Penyiaran TV disebarkan melalui gelombang radio VHF dan UHF dalam jalur Frekuensi yang ditetapkan antara 54-890 megahertz. Dan kini gelombang TV juga sudah bisa memancarkan jenis suara stereo. dan seiring berkembangan teknologi, televisi pun juga mengikuti perkembangan itu yang awalnya hanya berbentuk Kotak dengan kaca yang cembung dan dengan hanya berukuran 14inc, sekarang televisi sudah berbentuk kotak dengan kaca yang datar, dan ada pula televisi yang berukuran sekitar 21inc dengan model yang ramping, dan ada pula televisi yang berbentuk kecil.

RADIO adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Gelombang radio ada pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio ada pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000Hz. Pada siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisiskan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Dan ada dua metode transmisi gelombang audio yaitu melalui modulasi amplitude (AM) dan modulasi frekuensi (FM). Dan radio hanya bersifat suara atau audio saja, tidak tampak adanya gambar atau animasi gambar.

SURAT KABAR adalah salah satu media massa yang berperan penting dalam pendistribusian informasi yang ditujukan pada khalayak atau masyarakat. Selain karena kontennya yang faktual, penerbitan surat kabar juga terjadi secara periodik sehingga masyarakat akan lebih mudah untuk mengaksesnya. Dan seiring perkembangan teknologi, surat kabar mulai melakukan berbagai perkembangan baik dari sisi konten maupun teknologi. Kini surat kabar mudah untuk di akses melalui internet sehingga pembaca dengan mudah untuk mengikuti informasi atau berita yang disajikan.
 
2.  Apa persamaan antara Surat Kabar, Majalah dan Tabloid?

secara kasat mata sudah dapat dilihat persamaan tersebut karena sama-sama sebagai media cetak. Surat kabar, majalah, tabloid sama-sama menjadi berita informasi, yang awalnya surat kabar hanya membawa informasi atau berita yang sedikit berat tapi kini surat kabar juga sudah melakukan evolusi dengan membawakan berita yang cukup ringan, seperti contoh berita atau informasi seputar selebritas, olah raga atau berita hiburan lainnya. Sama halnya dengan majalah dan tabloid.

3.  Proses Komunikasi massa yang anda ketahui dan pakarnya?

Komunikasi Massa adalah suatu proses dimana komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas dan secara terus menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda melalui berbagai cara (DeFleur dan Denis 1985). (sumber, khalayak, pesan, proses, konteks, media)
Penjelasan : Komunikasi massa melalui Media adalah komunikasi yang dilakukan oleh komunikator terhadap komunikan, dan yang disebut komunikator disini adalah media, dan komunikan adalah khalayak. Media massa mempunyai peran dalam pembentukan persepsi atau paradigma seseorang, media mempunyai peran karena media memberikan atau menyajikan informasi-informasi terhadap khalayak dan sehingga khalayak sebagai komunikan dapat menangkap pesan-pesan yang diberikan oleh media.