Menganalisis
Ciri-ciri Komunikasi Massa pada
1. Komunikator
dalam Komunikasi massa Melembaga
Komunikator dalam hal ini bukan hanya satu orang tetapi sekelompok
orang yang bergabung dan bekerja sama dalam suatu lembaga. Seperti RCTI
yang sudah tersusun menjadi sebuah system hingga sampai saat ini tetap
menjadi Media Massa yang Profesional. Berikut adalah Profil dan Sejarah
perkembangan RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia)
·
Sejarah RCTI
RCTI awal siaran lewat ijin saluran membasis di Jakarta & sekitarnya
dengan dekoder kemudian mengudara pada tanggal 1 Januari 1987 di Jakarta
kemudian siaran percobaan mulai pada tanggal 1 Januari 1988 dan diresmikan
tanggal 24 Agustus 1989 bertepatan dengan ulang tahun TVRI ke-27 membasis di
Jakarta.
Saat itu pula, RCTI dan SCTV dikenal sebagai "Saudara Kembar"
karena RCTI dan SCTV selalu bersama menayangkan acara-acara yang ditayangkan
RCTI meskipun waktu tayang antara RCTI dan SCTV selalu berbeda. Setelah sekian
lama bersiaran lokal di kota Jabodetabek, akhirnya tanggal 24 Agustus 1990 RCTI
bersiaran secara nasional, namun hal itu baru direalisasikan tahun 1990 saat
meluncurkan RCTI Bandung yang bertugas merelay acara-acara RCTI di Jakarta
sejak tanggal 1 September 1990.
Pada tahun 1997, terjadi kekisruhan antar pemilik saham RCTI dan SCTV.
Itu semua karena pemilik saham SCTV merasakan ketidakadilan yang dilakukan oleh
[PT. Bimantara Citra, Tbk. yang lebih me-nomor satu-kan RCTI ketimbang SCTV.
Karena itulah, RCTI dan SCTV memutuskan untuk berpisah dan menjalankan
kehidupannya sendiri-sendiri.
Tahun 1999, RCTI merupakan televisi swasta pertama yang melakukan
reformasi besar-besaran dalam susunan manajemen. Hampir semua susunan direksi
dan komisaris dirombak total untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang sempat
merugi karena krisis moneter tahun 1997 lalu. Setelah 4 tahun menyendiri,
akhirnya RCTI memiliki 2 stasiun televisi yang menjadi teman RCTI, yaitu Metro
TV dan Global TV.
PT. Bimantara Citra Tbk. mendirikan Global TV (PT. Global Informasi
Bermutu, Tbk.) pada tahun 1999 dan memiliki 70% saham atas Global TV dan juga
memodali berdirinya Metro TV (PT. Media Televisi Indonesia, Tbk.) dan memiliki
25% saham Metro TV. Namun, pada tahun 2002, PT. Bimantara Citra, Tbk. berganti
manajemen setelah dibeli PT. Bhakti Investama, Tbk. Pemilik baru dari PT.
Bimantara Citra, Tbk. menilai Metro TV kurang memberikan keuntungan berarti dan
segmentasinya tumpang tindih dengan RCTI. Hingga akhirnya Bimantara menjual 25%
saham Metro TV dan 1 Juli 2003 Bimantara membeli 75% saham PT. Cipta TPI, Tbk.
dan langsung menempatkan para direksi baru di TPI. dan pada 1 Oktober 2003, PT.
Bimantara Citra, tbk. mendirikan induk usaha untuk RCTI, TPI dan Global TV yaitu
Media Nusantara Citra (MNC).
Sejak 1 Oktober 2003, RCTI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok
perusahaan media yang juga memiliki Global TV dan TPI. RCTI memiliki hak siar
atas ajang sepak bola Euro 2008 bersama Global TV dan TPI. RCTI juga mengudara
di Timor-Leste. Tahun 2009 telah berusia 20 tahun dan Finalis The Master Limbad
juara runner up the master telah beraksi berdiri di menara selama 20 jam di
menara 20 meter tanggal 24 Agustus 2009, Limbad berhasil menjatuhkan diri dari
menara yaitu pertanda Hari ulang tahun RCTI yang ke-20. Direktur Utama RCTI
saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo, yang juga Presiden Direktur dan CEO dari
Media Nusantara Citra (MNC) dan Global Mediacom RCTI-pun menggandeng JakTV
stasiun televisi lokal Jakarta, untuk bergabung dalam satu manajemen, yaitu
Media Nusantara Citra (MNC) Tbk. pada tahun 2005 yang lalu.
Struktur Lembaga Organisasi PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia
Struktur Lembaga Organisasi PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia
2. Komunikan Dalam Komunikasi Massa Bersifat
Heterogen
Disini berarti Komunikan atau penerima pesan bisa
beragam sehingga bersifat heterogen, Artinya penonton televisi beragam
pendidikan, umur, jenis kelamin, status social ekonomi, memiliki jabatan yang
beragam, memiliki agama atau kepercayaan yang tidak sama pula. Namun mereka adalah
Komunikan Televisi. Seperti RCTI yang menyediakan siaran Informasi, Berita,
Hiburan, dll.
penyampaian pesan yang dilakukan agar masyarakat atau penoton merasa terhibur dan menerima informasi dengan benar.
penyampaian pesan yang dilakukan agar masyarakat atau penoton merasa terhibur dan menerima informasi dengan benar.
Saat ini RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki jangkauan terluas
di Indonesia, melalui 48 stasiun relaynya program-program RCTI disaksikan oleh
lebih dari 190,4 juta pemirsa yang tersebar di 478 kota di seluruh Nusantara,
atau kira-kira 80,1% dari jumlah penduduk Indonesia. Kondisi demografi ini disertai
rancangan program-program menarik diikuti rating yang bagus, menarik minat
pengiklan untuk menayangkan promo mereka di RCTI.
Sejak awal, cita-cita RCTI adalah menciptakan serangkaian acara unggulan
dalam satu saluran, yang memungkinkan para pengiklan memilih RCTI sebagai media
iklan-iklan mereka. Cita-cita itu menjadi nyata karena sejak berdiri hingga
saat ini RCTI senantiasa menjadi market leader. Di usianya yang ke-22, tahun
2011 (periode Januari - Desember 2011) RCTI tetap mempertahankan posisi market
leader dengan pangsa pemirsa mencapai 17.5% (ABC, 5+) dan 17.8% (All
Demography). RCTI juga berhasil mempertahankan pangsa periklanan televisi
tertinggi sebesar 15.7% (periode Januari - Nopember 2011), seperti dilaporkan
oleh Nielsen Audience Measurement.
Di RCTI, kualitas bukanlah kata tanpa makna, melainkan harmonisasi dari
mimpi, idealisme, kesungguhan, kerja keras, kebersamaan, dan doa. 6 (enam)
aspek tersebut tercermin dan mewarnai program-program RCTI yang mengusung motto
"Kebanggaan Bersama Milik Bangsa" namun tampil dalam kemasan yang
"oke". Kualitas program-program RCTI pada akhirnya mengantarkan RCTI
untuk selalu menjadi yang terdepan dalam industri penyiaran TV di Indonesia.
3. Pesannya Bersifat Umum
pesan-pesan dalam komunikasi massa tidak ditujukan kepada satu orang
atau sekelompok masyarakat tertentu melainkan bersifat umum sehingga
pesan-pesan bisa diterima oleh khalayak yang plural. Oleh karena itu
pesan-pesan yang disampaikan tidak boleh bersifat khusus artinya pesan tidak
disengaja untuk golongan tertentu. Seperti RCTI yang menyajikan siaran yang
bersifat umum, mulai dari anak kecil hingga dewasa dapat menikmati siaran RCTI.
Namun tidak menutup kemungkinan RCTI menyiarkan acara khusus, namun
masih bersifat umum. Contoh saja, Film Kartu Doraemon memang sengaja di
khususkan untuk Anak-anak tetapi orangtua dan remaja juga bisa menikmati acara
tersebut.
Ini adalah jadwal Program pada tanggal 04 Desember 2012
Ini adalah jadwal Program pada tanggal 04 Desember 2012
00:00 Apocalypto
01:00 Seputar Indonesia Malam
01:30 Project A
03:30 Penyegaran Rohani Agama Buddha
04:00 Assalamu'alaikum Ustadz
04:30 Seputar Indonesia Pagi
06:00 Go Spot
07:00 Dahsyat
09:00 Sinema Pagi
11:00 Intens
12:00 Seputar Indonesia Siang
12:30 Menuju Pentas Idola Cilik
14:30 Cek And Ricek
15:00 Silet
15:30 Layar Drama Indonesia : Hanya Kamu Rr)
16:30 Seputar Indonesia
17:00 Layar Drama Indonesia : Putri Bidadari
18:00 Kutunggu Kau Di Pasar Minggu The Series
19:15 Separuh Aku
20:30 Layar Drama Indonesia : Tukang Bubur Naik
Haji The Series
22:30 Mega Sinema Rcti
4. Komunikasi Berlangsung Satu Arah
Ketika kita melihat acara di stasiun televisi maka akan tersampaikan
maksud dari komunikator dalam lembaga media elektronik tersebut semisal RCTI
atau dengan kepanjangan Rajawali Citra Televisi Indonesia kepada Komunikan.
Disini komunikasi yang berlangsung hanya satu arah, yakni dari media massa
berupa Televisi dengan kita sebagai penonton. Akan sangat berbeda ketika kita
berbicara dan bertatapan secara langsung dengan lawan bicara kita. Komunikasi
satu arah akan menimbulkan konsekuensi umpan balik (Feedbcak) yang sifatnya
tertunda (Delay) maka biasa kita kenal dengan Delayed Feedback.
5. Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan
komunikasi
massa menimbulkan keserempakan karena setiap kali komunikasi massa menyebarkan
informasi melalui suatu media, otomatis informasi itu akan serempak di terima
di berbagai tempat yang memiliki media tersebut.sekali di sebar, beritanya akan
tersebar secara serempak pada hari itu.
6. Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Teknis
Komunikasi massa
itu harus ada medianya dalam menyampaikan suatu pesan kepada khalayak, contoh
saja seperti Stasiun Televisi RCTI, dalam menyampaikan pesan Komunikator dalam
lembaga ini membutuhkan peralatan teknis, seperti pemancar, komputer, kamera,
dan lain sebagainya.
7. Komunikasi Massa dikontrol oleh Gatekepeer
Agar
komunikasi massa dapat diterima public dengan layak, maka perlu adanya
pengontrolan atau biasa disebut dalam komunikasi massa dengan Gatekeeper.
Gatekeeper yang dimaksud adalah Reporter,editor film, manajer pemberitaan,
penjaga pubrik, kameramen, sutradara, dan lembaga sensor film yang semuanya
memengaruhi bahan-bahan yang akan dikemas dalam pesan-pesan dari media massa
tersebut.