Rabu, 24 Oktober 2012

KOMUNIKASI MASSA (MEDIA ELEKTRONIK)




Menganalisis Ciri-ciri Komunikasi Massa pada
Media Elektronik (Rajawali Citra Televisi Indonesia)


1.      Komunikator dalam Komunikasi massa Melembaga
 Komunikator dalam hal ini bukan hanya satu orang tetapi sekelompok orang yang bergabung dan bekerja sama  dalam suatu lembaga. Seperti RCTI yang sudah tersusun menjadi sebuah system hingga sampai saat ini tetap menjadi Media Massa yang Profesional. Berikut adalah Profil dan Sejarah perkembangan RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia)

·              Sejarah RCTI
RCTI awal siaran lewat ijin saluran membasis di Jakarta & sekitarnya dengan dekoder kemudian mengudara pada tanggal 1 Januari 1987 di Jakarta kemudian siaran percobaan mulai pada tanggal 1 Januari 1988 dan diresmikan tanggal 24 Agustus 1989 bertepatan dengan ulang tahun TVRI ke-27 membasis di Jakarta.
Saat itu pula, RCTI dan SCTV dikenal sebagai "Saudara Kembar" karena RCTI dan SCTV selalu bersama menayangkan acara-acara yang ditayangkan RCTI meskipun waktu tayang antara RCTI dan SCTV selalu berbeda. Setelah sekian lama bersiaran lokal di kota Jabodetabek, akhirnya tanggal 24 Agustus 1990 RCTI bersiaran secara nasional, namun hal itu baru direalisasikan tahun 1990 saat meluncurkan RCTI Bandung yang bertugas merelay acara-acara RCTI di Jakarta sejak tanggal 1 September 1990.
Pada tahun 1997, terjadi kekisruhan antar pemilik saham RCTI dan SCTV. Itu semua karena pemilik saham SCTV merasakan ketidakadilan yang dilakukan oleh [PT. Bimantara Citra, Tbk. yang lebih me-nomor satu-kan RCTI ketimbang SCTV. Karena itulah, RCTI dan SCTV memutuskan untuk berpisah dan menjalankan kehidupannya sendiri-sendiri.
Tahun 1999, RCTI merupakan televisi swasta pertama yang melakukan reformasi besar-besaran dalam susunan manajemen. Hampir semua susunan direksi dan komisaris dirombak total untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang sempat merugi karena krisis moneter tahun 1997 lalu. Setelah 4 tahun menyendiri, akhirnya RCTI memiliki 2 stasiun televisi yang menjadi teman RCTI, yaitu Metro TV dan Global TV.
PT. Bimantara Citra Tbk. mendirikan Global TV (PT. Global Informasi Bermutu, Tbk.) pada tahun 1999 dan memiliki 70% saham atas Global TV dan juga memodali berdirinya Metro TV (PT. Media Televisi Indonesia, Tbk.) dan memiliki 25% saham Metro TV. Namun, pada tahun 2002, PT. Bimantara Citra, Tbk. berganti manajemen setelah dibeli PT. Bhakti Investama, Tbk. Pemilik baru dari PT. Bimantara Citra, Tbk. menilai Metro TV kurang memberikan keuntungan berarti dan segmentasinya tumpang tindih dengan RCTI. Hingga akhirnya Bimantara menjual 25% saham Metro TV dan 1 Juli 2003 Bimantara membeli 75% saham PT. Cipta TPI, Tbk. dan langsung menempatkan para direksi baru di TPI. dan pada 1 Oktober 2003, PT. Bimantara Citra, tbk. mendirikan induk usaha untuk RCTI, TPI dan Global TV yaitu Media Nusantara Citra (MNC).
Sejak 1 Oktober 2003, RCTI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki Global TV dan TPI. RCTI memiliki hak siar atas ajang sepak bola Euro 2008 bersama Global TV dan TPI. RCTI juga mengudara di Timor-Leste. Tahun 2009 telah berusia 20 tahun dan Finalis The Master Limbad juara runner up the master telah beraksi berdiri di menara selama 20 jam di menara 20 meter tanggal 24 Agustus 2009, Limbad berhasil menjatuhkan diri dari menara yaitu pertanda Hari ulang tahun RCTI yang ke-20. Direktur Utama RCTI saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo, yang juga Presiden Direktur dan CEO dari Media Nusantara Citra (MNC) dan Global Mediacom RCTI-pun menggandeng JakTV stasiun televisi lokal Jakarta, untuk bergabung dalam satu manajemen, yaitu Media Nusantara Citra (MNC) Tbk. pada tahun 2005 yang lalu.

Struktur Lembaga Organisasi PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia





2.    Komunikan Dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen
     Disini berarti Komunikan atau penerima pesan bisa beragam sehingga bersifat heterogen, Artinya penonton televisi  beragam pendidikan, umur, jenis kelamin, status social ekonomi, memiliki jabatan yang beragam, memiliki agama atau kepercayaan yang tidak sama pula. Namun mereka adalah Komunikan Televisi. Seperti RCTI yang menyediakan siaran Informasi, Berita, Hiburan, dll.
penyampaian pesan yang dilakukan agar masyarakat atau penoton merasa terhibur dan menerima informasi dengan benar.
Saat ini RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki jangkauan terluas di Indonesia, melalui 48 stasiun relaynya program-program RCTI disaksikan oleh lebih dari 190,4 juta pemirsa yang tersebar di 478 kota di seluruh Nusantara, atau kira-kira 80,1% dari jumlah penduduk Indonesia. Kondisi demografi ini disertai rancangan program-program menarik diikuti rating yang bagus, menarik minat pengiklan untuk menayangkan promo mereka di RCTI.
Sejak awal, cita-cita RCTI adalah menciptakan serangkaian acara unggulan dalam satu saluran, yang memungkinkan para pengiklan memilih RCTI sebagai media iklan-iklan mereka. Cita-cita itu menjadi nyata karena sejak berdiri hingga saat ini RCTI senantiasa menjadi market leader. Di usianya yang ke-22, tahun 2011 (periode Januari - Desember 2011) RCTI tetap mempertahankan posisi market leader dengan pangsa pemirsa mencapai 17.5% (ABC, 5+) dan 17.8% (All Demography). RCTI juga berhasil mempertahankan pangsa periklanan televisi tertinggi sebesar 15.7% (periode Januari - Nopember 2011), seperti dilaporkan oleh Nielsen Audience Measurement.
Di RCTI, kualitas bukanlah kata tanpa makna, melainkan harmonisasi dari mimpi, idealisme, kesungguhan, kerja keras, kebersamaan, dan doa. 6 (enam) aspek tersebut tercermin dan mewarnai program-program RCTI yang mengusung motto "Kebanggaan Bersama Milik Bangsa" namun tampil dalam kemasan yang "oke". Kualitas program-program RCTI pada akhirnya mengantarkan RCTI untuk selalu menjadi yang terdepan dalam industri penyiaran TV di Indonesia.

3. Pesannya Bersifat Umum
pesan-pesan dalam komunikasi massa tidak ditujukan kepada satu orang atau sekelompok masyarakat tertentu melainkan bersifat umum sehingga pesan-pesan bisa diterima oleh khalayak yang plural. Oleh karena itu pesan-pesan yang disampaikan tidak boleh bersifat khusus artinya pesan tidak disengaja untuk golongan tertentu. Seperti RCTI yang menyajikan siaran yang bersifat umum, mulai dari anak kecil hingga dewasa dapat menikmati siaran RCTI.
Namun tidak menutup kemungkinan RCTI menyiarkan acara khusus, namun masih bersifat umum. Contoh saja, Film Kartu Doraemon memang sengaja di khususkan untuk Anak-anak tetapi orangtua dan remaja juga bisa menikmati acara tersebut.

Ini adalah jadwal Program pada tanggal 04 Desember 2012

00:00 Apocalypto

01:00 Seputar Indonesia Malam
01:30 Project A
03:30 Penyegaran Rohani Agama Buddha
04:00 Assalamu'alaikum Ustadz
04:30 Seputar Indonesia Pagi
06:00 Go Spot
07:00 Dahsyat
09:00 Sinema Pagi
11:00 Intens
12:00 Seputar Indonesia Siang
12:30 Menuju Pentas Idola Cilik
14:30 Cek And Ricek
15:00 Silet
15:30 Layar Drama Indonesia : Hanya Kamu Rr)
16:30 Seputar Indonesia
17:00 Layar Drama Indonesia : Putri Bidadari
18:00 Kutunggu Kau Di Pasar Minggu The Series
19:15 Separuh Aku
20:30 Layar Drama Indonesia : Tukang Bubur Naik Haji The Series
22:30 Mega Sinema Rcti

4. Komunikasi Berlangsung Satu Arah
Ketika kita melihat acara di stasiun televisi maka akan tersampaikan maksud dari komunikator dalam lembaga media elektronik tersebut semisal RCTI atau dengan kepanjangan Rajawali Citra Televisi Indonesia kepada Komunikan. Disini komunikasi yang berlangsung hanya satu arah, yakni dari media massa berupa Televisi dengan kita sebagai penonton. Akan sangat berbeda ketika kita berbicara dan bertatapan secara langsung dengan lawan bicara kita. Komunikasi satu arah akan menimbulkan konsekuensi umpan balik (Feedbcak) yang sifatnya tertunda (Delay) maka biasa kita kenal dengan Delayed Feedback.

5. Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan
            komunikasi massa menimbulkan keserempakan karena setiap kali komunikasi massa menyebarkan informasi melalui suatu media, otomatis informasi itu akan serempak di terima di berbagai tempat yang memiliki media tersebut.sekali di sebar, beritanya akan tersebar secara serempak pada hari itu.

6. Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Teknis
            Komunikasi massa itu harus ada medianya dalam menyampaikan suatu pesan kepada khalayak, contoh saja seperti Stasiun Televisi RCTI, dalam menyampaikan pesan Komunikator dalam lembaga ini membutuhkan peralatan teknis, seperti pemancar, komputer, kamera, dan lain sebagainya.

7. Komunikasi Massa dikontrol oleh Gatekepeer
            Agar komunikasi massa dapat diterima public dengan layak, maka perlu adanya pengontrolan atau biasa disebut dalam komunikasi massa dengan Gatekeeper. Gatekeeper yang dimaksud adalah Reporter,editor film, manajer pemberitaan, penjaga pubrik, kameramen, sutradara, dan lembaga sensor film yang semuanya memengaruhi bahan-bahan yang akan dikemas dalam pesan-pesan dari media massa tersebut.

KOMUNIKASI MASSA (MEDIA CETAK)




Menganalisis Ciri-ciri Komunikasi Massa pada
Media Cetak (Majalah BOBO)


1.      Komunikator dalam komunikasi massa melembaga
    Pada majalah BOBO ini, komunikator dalam hal ini bukan satu orang tetapi sekumpulan orang yang berarti gabungan antar berbagai bagian yang bekerjasama dalam suatu lembaga. Seperti Majalah BOBO yang sudah tersusun menjadi sebuah system hingga memiliki berbagai Edisi majalah. Berikut ada Profil dan Sejarah perkembangan BOBO hingga sekarang ini

  • Sejarah BOBO
 Majalah Bobo terbit pertama kali pada tanggal 14 April 1973. Cikal bakal majalah ini adalah halaman anak-anak di Harian Kompas. Atas prakarsa Bapak PK Ojong bersama Bapak Jakob Utama, pendiri Kompas, halaman anak-anak ini dikembangkan menjadi majalah anak-anak. Bekerja sama dengan Majalah Bobo Belanda, pengasuh halaman anak-anak Kompas kemudian membuat Majalah Bobo Indonesia.
Pada mulanya Majalah Bobo terdiri dari 16 halaman kertas koran. Majalah Bobo adalah majalah anak-anak pertama yang berwarna di Indonesia. Sebagian isinya berasal dari bahan-bahan di Majalah Bobo Belanda yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sebagiannya lagi meneruskan rubrik dari halaman anak-anak Kompas. Bapak Adi Subrata dan Ibu Tineke Latumeten lah yang pertama-tama mengasuh majalah anak-anak ini.
             Kini isi Majalah Bobo seluruhnya dibuat dan dikerjakan oleh staf redaksi Bobo Indonesia. Isi dan penampilannya pun semakin bervariasi. Hanya nama dan karakter tokohnya tetap Bobo. Majalah Bobo bervisi ikut mencerdaskan bangsa dengan memberi bacaan yang menghibur, sehat, dan bermanfaat dalam tumbuh kembang anak. Misi Majalah Bobo adalah menemani anak dalam bermain dan belajar. Membantu anak dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kreativitas. Mengajak anak berpikir logis dan bernalar. Peka terhadap sesama. Menghargai keragaman dan hidup yang bermartabat. Sambutan hangat dan meluas dari pembaca membuat Majalah Bobo menjadi majalah anak yang terdepan.
Walaupun gaya dan penampilannya selalu berbeda mengikuti perkembangan zaman, visi dan misi Majalah Bobo tetap sama. Majalah Bobo selalu mengutamakan menjadi teman bermain dan belajar anak. Dan selalu tampil aktual dalam menyambut masa yang datang. Sesuai dengan moto: Teman Bermain dan Belajar.


LEMBAGA REDAKSI MAJALAH BOBO


EDITORIAL

Edito in Chief : Kussusani Prihatmoko
Managing Editor : Vanda M. Parengkuan
Editors : Aan Kurniawati Madrus, Sigit Wahyu Nugraha, E.P Triambarwangi
Repoters : Dwi Pujiastuti, Joko Setyo, Veronica Widyastuti
Visual Editor : Sigit purnomo
Graphic Designer : Hari Mei Harso, Troeno Danardana
Ilustrator : Donny Suryanto, Sugeng Rudianto
Layout : Harianto, Johanes Suhadi
Photographer : Ricky Martin
Editorial Secretary : Ignatia Nandari, Anastasia Ayu Paskarani
Documentation : Tri Pristiadi, Irfan Sopian
Office Boy : Wagiman

PUBLISHING
Publisher : Koes Sabandiyah
Busisness Director : Gatot Widhiyanto
Advertising Director : Monica Rina Wijaya
Advertising Manager : Ni Luh Putu Alit Sari
Advertising Sales Executive : Ricken Rora
Front Office : Ranti Meirina
Promotion Manager : Budi Marwanto
Promotion Executive : Dita Puspita Sari
International Right & Licensing Director : Tomi Ngalusi
Circulation & Ditribution : Budiman Pangaribuan
Production Director : Elizabeth Manalu

2.    Komunikan Dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen
Disini Berarti Komunikan atau Penerima pesan bisa beragam sehingga bersifat heterogen, artinya pembaca beragam pendidikan, umur, jenis kelamin, status social ekonomi, memiliki jabatan yang beragam, memiliki agama atau kepercayaan yang tidak sama pula. Namun mereka adalah komunikan yang sama, tidak ada pembedaan, dan mereka tidak harus menggunakan seragam kerja untuk membaca. Artinya disini semua komunikan adalah sama.

3. Pesannya Bersifat Umum
Pembaca majalah BOBO ini adalah bersifat Heterogen atau beragam, walau Majalah BOBO memang di khususkan bagi anak-anak, namun juga masih bersifat umum, lihat saja misalnya dalam rubrikasinya, ada cerita pendek, cerita bergambar, teka-teki, dan lain-lain. meskipun sasarannya atau dikhususkan untuk anak-anak namun tidak kehilangan cirinya yang umum.

DAFTAR RUBRIK MAJALAH BOBO

CERITA PILIHAN

2. Woli Sakit
10. Dia lagi, dia lagi…
20. Peci pak kumis
30. Receh-receh keberuntungan
56. Gara-gara Sepatu Kaca

CERGAM

8. Cergam BOBO : Railbus ke kota bunga
52. Negeri Dongeng : Tart Arbei
55. Bona : Dongeng Bayangan

ARTIKEL PILIHAN

12. Felix Baugmartner, Terjun dari langit
27. Hotel para monster
28. Burung paruh tanduk
32. Ssst…. Ada penyakit berbahaya di jalan
33. BOBO file : Pulau buatan
39. Sushi-sushi oishi
42. Rahasia Foto antariksa

DARI TEMAN

14. Halamanku
16. Area kecil, tak disangka
54. Dear Nirmala

RUPA-RUPA

4. Boleh Tahu
5. Menu dan Bobosiana
6. Apa kabar, Bo?
36. Untuk latihan di rumah
41. Info Bobo
44. Our English Page
48. Sayembara Bobo
51. Info Bobo
58. Bobo edisi depan dan Ensiklo Bobo

4. Komunikasi Berlangsung Satu Arah
Ketika kita membaca Koran atau membaca majalah maka akan tersampaikan maksud dari komunikator dari lembaga Koran tersebut semisal Majalah BOBO kepada Komunikan. Disini komunikasi yang berlangsung hanya satu arah, Yaitu media yang berupa Majalah yang terbuat dari kertas yang di cetak sehingga majalah tersebut sampai kepada kita sebagai pembaca. Akan sangat berbeda ketika kita berbicara dan bertatapan secara langsung dengan lawan bicara kita. Komunikasi satu arah akan menimbulkan konsekuensi umpan balik (Feedbcak) yang sifatnya tertunda (Delay) maka biasa kita kenal dengan Delayed Feedback.


5. Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan
Keserempakan dalam penyampaian proses pesan-pesan komunikasi massa bersifat relative. seperti BOBO bisa dibaca di Aceh jam 3 sore tetapi di Surabaya jam 5 sore itu karena terhalang oleh teknis penyebaran surat kabar tersebut tetapi baik di Aceh maupun di Surabaya sama-sama membaca dan terjadi keserempakan dalam komunikasi massa. Karena berita yang mereka terima sama.

6. Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Teknis
Penyebaran Komunikasi Massa tidak bisa lepas dari pengendali atau adanya peralatan teknis. untuk mendapatkan hasil yang sempurna pengusaha seperti pemilik majalah BOBO membuat suatu rancangan dimana proses produksi majalah ini dapat di nikmati anak-anak dan ini tidak terlepas dari alat-alat percetakan dan lain-lain. dalam komunikasi massa mutlak sifatnya menggunakan peralatan teknis. 

7. Komunikasi Massa dikontrol oleh Gatekepeer
Agar Produksi majalah BOBO terbit dengan Layak maka diperlukan dan dibutuhkan pengontrol majalah. apalagi majalah ini di khususkan untuk anak-anak sehingga harus benar-benar baik dan mendidik isi dari majalah BOBO ini. dibutuhkan Gatekeeper untuk penyelesain produksi. seperti Reporter, Produser, dan lembaga sensor. agar informasi dikemas dengan baik. dan dapat dinikmati untuk pembaca.

Kamis, 13 September 2012

Tugas Komunikasi Massa 1



1.  Perbedaan Televisi, Radio dan Surat Kabar Yaitu :

TELEVISI adalah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima gambar yang bergerak serta bersuara,Baik itu Monokrom (Hitam-Putih) maupun berwarna.Penyiaran TV disebarkan melalui gelombang radio VHF dan UHF dalam jalur Frekuensi yang ditetapkan antara 54-890 megahertz. Dan kini gelombang TV juga sudah bisa memancarkan jenis suara stereo. dan seiring berkembangan teknologi, televisi pun juga mengikuti perkembangan itu yang awalnya hanya berbentuk Kotak dengan kaca yang cembung dan dengan hanya berukuran 14inc, sekarang televisi sudah berbentuk kotak dengan kaca yang datar, dan ada pula televisi yang berukuran sekitar 21inc dengan model yang ramping, dan ada pula televisi yang berbentuk kecil.

RADIO adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Gelombang radio ada pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio ada pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000Hz. Pada siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisiskan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Dan ada dua metode transmisi gelombang audio yaitu melalui modulasi amplitude (AM) dan modulasi frekuensi (FM). Dan radio hanya bersifat suara atau audio saja, tidak tampak adanya gambar atau animasi gambar.

SURAT KABAR adalah salah satu media massa yang berperan penting dalam pendistribusian informasi yang ditujukan pada khalayak atau masyarakat. Selain karena kontennya yang faktual, penerbitan surat kabar juga terjadi secara periodik sehingga masyarakat akan lebih mudah untuk mengaksesnya. Dan seiring perkembangan teknologi, surat kabar mulai melakukan berbagai perkembangan baik dari sisi konten maupun teknologi. Kini surat kabar mudah untuk di akses melalui internet sehingga pembaca dengan mudah untuk mengikuti informasi atau berita yang disajikan.
 
2.  Apa persamaan antara Surat Kabar, Majalah dan Tabloid?

secara kasat mata sudah dapat dilihat persamaan tersebut karena sama-sama sebagai media cetak. Surat kabar, majalah, tabloid sama-sama menjadi berita informasi, yang awalnya surat kabar hanya membawa informasi atau berita yang sedikit berat tapi kini surat kabar juga sudah melakukan evolusi dengan membawakan berita yang cukup ringan, seperti contoh berita atau informasi seputar selebritas, olah raga atau berita hiburan lainnya. Sama halnya dengan majalah dan tabloid.

3.  Proses Komunikasi massa yang anda ketahui dan pakarnya?

Komunikasi Massa adalah suatu proses dimana komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas dan secara terus menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda melalui berbagai cara (DeFleur dan Denis 1985). (sumber, khalayak, pesan, proses, konteks, media)
Penjelasan : Komunikasi massa melalui Media adalah komunikasi yang dilakukan oleh komunikator terhadap komunikan, dan yang disebut komunikator disini adalah media, dan komunikan adalah khalayak. Media massa mempunyai peran dalam pembentukan persepsi atau paradigma seseorang, media mempunyai peran karena media memberikan atau menyajikan informasi-informasi terhadap khalayak dan sehingga khalayak sebagai komunikan dapat menangkap pesan-pesan yang diberikan oleh media.